SADAR pertumbuhan populasi penduduk terus meningkat, Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus DT MT bersama Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, tak mau terlambat membangun akses kota. Pasalnya, pada siang hari jumlah penduduk Pekanbaru mencapai 1,2 juta orang. Sama seperti kota besar lainnya, Pekanbaru juga kedatangan para tenaga kerja dari daerah-daerah di sekitarnya. Setiap hari, sekitar 200.000-300.000 orang masuk ke kota untuk mencari nafkah. Itulah mengapa Pekanbaru berpacu membangun infrastruktur. Penyediaan infrastruktur yang layak harus segera dimulai.
Pasangan pemmimpin daerah itu, antara lain, memprogramkan pembangunan kawasan perkotaan Pekanbaru, dimaksudkan untuk mempermudah investasi. Program pembangunan kawasan perkotaan Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan yang dikenal sebutan PEKANSIKAWAN adalah sebuah progres masa depan. Apalagi Pekanbaru adalah Kota tujuan investasi terbaik se-Indonesia.
”Sebelum terlambat dan untuk mengatasi persoalan tersebut, maka Pemko Pekanbaru memprogramkan membangun jalan lingkar luar yang akan menghubungkan kabupaten di sekitarnya dengan pusat kota, guna memudahkan pergerakan arus barang dan orang. Kini sedang menggesa pengerjaan pembangunan jalan di perbatasan Kabupaten tersebut yang sudah mulai dilaksanakan. Dengan demikian daerah PEKANSIKAWAN sangat lancar dari jalur perhubungan dan memudahkan investasi,” ujar Walikota Firdaus.
Pembangunan jalan lingkar luar adalah salah satu program strategis Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mewujudkan pengembangan kawasan Perkotaan Pekansikawan. Pembangunan jalan lingkar luar adalah kebutuhan Kota Pekanbaru secara khusus dan Riau untuk pembangunan berkelanjutan. Pasalnya, Kota Pekanbaru ini menjadi pengembangan kawasan strategis bagi Provinsi Riau dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau yang adil dan merata, dan tentunya bertujuan meningkatkan perekonomian Nasional.
Walikota Pekanbaru H. Firdaus mengatakan, kita tidak bermimpi sekarang seluruh kawasan di Kota Pekanbaru akan terbuka tidak ada lagi yang terisolasi. Selain itu, tujuan pembangunan jalan lingkar luar ini adalah memberikan jangkauan transportasi yang cepat bagi masyarakat Kota Pekanbaru maupun bagi masyarakat di kawasan perbatasan Kota.
”Mudah-mudahan dalam tahun 2016 ini jalan lingkar luar sudah rampung dan bisa digunakan. Tinggal lagi peningkatan pembangunan di bidang lainnya seperti transportasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya,” terang mantan Kadis PU Provinsi Riau ini.
Hingga kini realisasi pembangunan empat jalan lingkar luar di wilayah Pemerintah Kota Pekanbaru sudah sesuai dengan target tahun anggaran berjalan. Bahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mencatat angkanya rata-rata mencapai target di atas 40 persen.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru Zulkifli Harun menyebutkan, di Jalan Okura lintas tol Pekanbaru-Dumai yang ditargetkan akan dibangun sepanjang 14,5 km. ”Kini sudah terealisasi lebih dari 40 persen,” ungkap Zulkifli HR.
Zulkifli menjelaskan, pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Walikota Firdaus telah menetapkan proses pembangunan empat ruas jalan lingkar luar dalam kurun dua tahun, yakni tahun anggaran 2015 dan 2016. ”Untuk tahap pertama di tahun 2015 pengerjaannya dimulai dari proses Konsolidasi tanah (KT) hingga pembukaan badan jalan dengan lebar yang ditentukan,” tambahnya.
Diakuinya memamng, untuk membangun dengan sistem KT ini bukan tidak ada kendala di lapangan, namun berkat kerjasama tim hingga kesadaran masyarakat khususnya pemilik lahan semua sejauh ini berjalan lancar.
Menurut Zulkifli, dengan dibangunnya jalan lingkar luar pada empat titik ini, maka daerah yang selama ini terisolasi bisa terbuka dan memiliki akses ke wilayah lain. Dengan demikian hasil pertanian masyarakat bisa dipasarkan lebih dekat dan memiliki nilai jual.
Selain itu, jelas Zulkifli lebih jauh, pembangunan jalan lingkar luar ini akan memberikan akses baru mengurai kemacetan dan menghindarkan truk bertonase berat memasuki kota, berdampak pada perawatan kapasitas jalan. ”Kami optimis semua program pembangunan jalan lingkar luar ini terealisasi sesuai target,” tuturnya, sebagaimana dilansir RiauMonitor.Com.
Adapun rincian empat titik lokasi pembangunan ruas jalan lingkar luar tersebut, Jalan Badak Lintas Timur yang panjangnya mencapai 3,6 km, lalu akses jalan Okura Lintas tol Pekanbaru-Dumai 14,5 km, jalan Lintas Timur arah Kampar panjangnya 4,2 km dan ruas jalan Teluk Lembu menuju Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran baru Pemko panjangnya 5,8 km, “papar Zulkifli. (ADVERTORIAL)