Sutera, AmiraRiau.Com – Puluhan pelajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sutera, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kesurupan, Senin (20/2/2017) sekitar pukul 10.00 WIB usai melaksanakan upacara bendera.
Awalnya hanya beberapa pelajar saja yang mengalami kesurupan hingga merembet ke pelajar lain yang pada awalnya tidak mengalami kesurupan.
“Karena kondisi ini sulit dikendalikan, akhirnya para pelajar kami pulangkan. Ini untuk menghindari hal lain yang nanti bisa saja terjadi,” ujar Khairul Asri, Kepala SMPN 1 Sutera.
Khairul menambahkan, pada awalnya kesurupan ini hanya dialami oleh beberapa pelajar setelah upacara bendera dilaksanakan, tetapi tidak berapa lama kemudian dengan cepat menyebar ke pelajar lainnya. Takutnya, tutur ia lagi, kejadian itu berdampak pada proses belajar mengajar karena semakin banyak siswa yang mengalami kesurupan. Akibat dari peristiwa itu pihak sekolah memulangkan para pelajar. Pelajar yang mengalami kesurupan juga pulangkan ke rumahnya masing-masing.
Khairul berencana pada Selasa (21/2/2017) mengadakan pengajian serta zikir bersama yang melibatkan pelajar, orang tua pelajar dan tokoh masyarakat setempat, agar nantinya suasana belajar-mengajar kembali normal.
Salah seorang orang tua siswa, Zainal mengaku was-was setelah mendapatkan informasi kesurupan masal itu dan segera mendatangi sekolah untuk menjemput anaknya.
“Kami sebagai orang tua berharap dan berdoa semoga situasinya dapat normal seperti sediakala, sehingga pelajar bisa beraktivitas seperti biasa,” jelas Zainal.
Di lain tempat, Camat Sutera, Fachruddin meminta pada semua pihak untuk tetap tenang, ia dan pihak sekolah akan mengusahakan berbagai cara agar situasi bisa seperti sediakala.
“Insyaallah dengan pengajian serta zikir bersama yang akan digelar bisa membuat suasana kembali nyaman dan tertib,” jelas Fachruddin. (redaksisumbar/ AP)