Jakarta – Sabtu (25/2/2017) malam, kesedihan dan kekesalan menimpa Maisah (27) dimana ia harus menyaksikan dua buah hatinya, Bunyamin (4), dan Yusa (2), tewas terseret banjir Kali Sekretaris di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tim SAR dibantu TNI dan warga langsung melakukan pencarian usai menerima laporan hanyutnya kedua balita tersebut. Sedangkah jenazah Bunyamin dan Yusa ditemukan tersangkut di kawasan jembatan Kelapa Dua, Kebon Jeruk.
Letkol Inf Wahyu Yudhyana yang tak lain adalah Dandim 0503 Jakarta Barat membenarkan peristiwa tersebut. Wahyu menjelaskan bahwa kejadian itu bermula pada saat Maisah bersama dengan dua anaknya yang tewas, serta anak paling kecilnya yang masih berumur kurang dari satu tahun turun dari angkot di kawasan Jalan Arteri Panjang Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sewaktu melewati jembatan di Jalan Qrisdoren 2, RT 08/10, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, yang saat itu tengah banjir besar, Maisah tak kuasa menahan gelombang air.
“Dua anaknya hanyut, sementara satu anaknya selamat karena digendong,” ungkap Wahyu ketika dikonfirmasi.
Jenazah kedua almarhum kemudian ditemukan di jembatan Jalan Sasak RT.02/02 Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Petugas kemudian langsung membawa kedua jenazah ke RSIA Anggrek Kebon Jeruk.
“Sementara ibunya masih terlihat syock,” tambah Danramil Kebon Jeruk, Kapten Inf Sunarjo.
Untuk mengurangi beban korban yang ditinggalkan, Danramil berujar telah memerintahkan anak buahnya melakukan pendampingan psikis terhadap keluarga yang korban. (sindo/ AP)