Siak, AmiraRiau.Com – Kesuksesan uji coba tanam kubis kol di dataran rendah oleh Riyanto petani asal Bnjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, membawa Bupati Siak Syamsuar bersama istri Hj Misnarni turun langsung ke lokasi menyaksikan dan meninjau kebun tersebut, Senin (27/3/17).
Tepatnya pagi pukul 07.45 wib, Syamsuar tiba di lokasi kebun kubis kol milik Riyanto, Syamsuar yang saat itu juga di temani Kabag Humas dan Protokol Wan Syaiful Efendi mengaku senang dan tidak percaya kubis tersebut dapat tumbuh subur di lahan kering.
“Awalnya saya tidak percaya, karena kol kubis biasanya ada di daerah dingin, tapi rupanya pak riyanto tidak mau kalah dengan keadaan, sekarang itu yang penting bukti dan kemauan” ujarnya.
Rasa bangga dan ucapan terimakasih di ungkapkan Syamsuar kepada Riyanto, yang hari ini membuat inovasi baru di kab siak dengan usaha pembaruan penanaman kubis kol.
Syamsuar berharap semua warga siak dapat seperti ini, melakukan inovasi baru agar hidup sejahtera, luas lahan tidak menjadi ukuran, yang penting ada kemauan.
Kemudian Riyanto saat berbincang dengan bupati di lokasi kebunnya menjelaskan, kubis yang ia tanam merupakan kubis organik tanpa pestisida. Ditanam menggunakan bibit dari jawa khusus untuk dataran rendah.
“Ini merupakan uji coba, pada dasarnya kubis kol ditanam pada dataran tinggi dan dengan iklim dingin, alhamdulillah kubis kol ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan pengolahan secara organik” tuturnya.
Dilahan kebun seluas 750 meter itu ditanamnya 500 batang kubis kol, dengan lakukan persemaian selama 28 hari, kemudian di tanam dan dapat panen setelah 75 hari.
Selanjutnya dalam penjelasan Riyanto, modal awal yang ia gunakan untuk tahap uji coba ini berkisar 900.000 – 1.000.000 rupiah, ia mengaku belum menganalisa jumlah keseluruhan karena masih dalam tahap uji coba. Selain menanam kubis kol, Riyanto juga memanfaatkan lahannya yang masih ada untuk menanam bawang prei, bayam, pisang, beternak dan memanfaatkan limbah untuk menanam kangkung.