Siramkan Cat ke Kaca Mobil, Lalu Dipepet, Rampok Beraksi di Teluk Berembun

Teluk Berembun, AmiraRiau.Com – Banyak cara perampok mencari mangsanya. Banyak pula modus yang digunakannya. Seperti yang terjadi pada Selasa (28/02/2017) malam.

Perampokan yang terjadi di jalan lintas Riau – Sumut, tepatnya di sekitar Jalan Lintas Teluk berembun, Kecamatan tanah Putih, Rokan Hilir. Modus perampokan yang dilakukan ini bisa dikatakan baru untuk di Provinsi Riau. Data yang dihimpun dari kepolisian setempat, perampokan ini bermula pada saat mobil korban bernama Soegianto, seorang sales elektronik dan supirnya bernama Jimmy Pratama di pepet dua mobil tak dikenal. Soegianto yang berangkat dari Bagansiapi – api usai mengutip uang tagihan awalnya tidak menaruh curiga pada dua mobil ini. Namun tidak begitu lama tiba – tiba mobil korban disiram cat oleh salah satu mobil yang memepet. Akibatnya pandangan Jimmy tertutup pada saat itu. Tidak ingin kejadian buruk menimpa mereka berdua, Jimmy terus melaju.

Seperti di film – film, salah satu pelaku yang diantara dua mobil berteriak menyuruh Jimmy menghentikan laju mobilnya, dengan alasan membawa narkoba. Bahkan ketika korban tidak mau menuruti perintah pelaku, dalam keadaan mobil berjalan, pelaku sempat memukul mobil korban lalu menyuruh berhenti.

Menghindari hal – hal yang lebih merugikan nantinya, korban pun akhirnya berhenti. Dengan modus narkoba, salah seorang pelaku lalu mengacungkan senjata ke arah korban sambil menuding kalau korban membawa narkoba. Pada saat itu juga mereka juga menanyakan keberadaan uang hasil transaksi narkoba.

“Di bawah ancaman, kedua korban dibawa pergi dengan mobil. Mereka diikat dan mulut dilakban. Setelah itu dibuang di Jalur II Kampung Rantau Bais. Mobilnya juga ditinggalkan di sana, namun kuncinya dibuang,” jelas Kapolres Rohil, AKBP Hendri Posma Lubis.

Setelah bersusah payah, akhirnya kedua korban berhasil membuka ikatan dan lakban. Dengan tergesa -gesa mereka lalu minta pertolongan warga setempat. Korban tidak dapat menghubungi siapapun karena ponsel milik kedua korban turut dibawa kabur para perampok.

Akibat peristiwa tersebut, uang hasil tagihan sebesar Rp. 50 juta raib. Uang itulah yang diincar kawanan perampok tersebut. Setelah polisi tiba, kedua korban dibawa ke Mapolsek Tanah Putih untuk dimintai keterangannya.

“Kita masih melakukan pengejaran, mudah-mudahan, doakan saja segera tertangkap,” singkat mantan Kasubdit Jatanras Polda Riau seperti yang di kutip dari GoRiau.com. (AP)

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar