PEKANBARU, AMIRARIAU.COM-Rohani Boru Sibarani (46), warga Jalan Raja Panjang RT 02/RW03, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru-Riau ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (18/2/2016) malam tadi di rumahnya.
Pada tubuhnya, polisi menemukan tujuh bekas luka yang ditenggarai akibat senjata tajam dan benda tumpul. Tubuh Rohani pertama kali ditemukan oleh tetangganya Rusli, sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi. Kuat dugaan, Rohani tewas karena dibunuh.
Informasi yang dirangkum dari kepolisian, awalnya Rusli merasa curiga dengan situasi rumah Rohani yang gelap gulita. Memastikan itu, Rusli berinisiatif memanggil korban dari luar, namun tidak ada sahutan. Lalu Rusli berjalan ke belakang dan melihat pintu dapur sudah terbuka.
Tak mau terjadi apa-apa, Rusli pun memanggil sejumlah warga. Usai itu, mereka masuk guna memastikan apa yang terjadi di dalam. Satu persatu ruangan diperiksa, hingga akhirnya Rusli mendapati tubuh Rohani terlentang di dalam kamar dengan tubuh penuh luka.
“Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan kening dan kepala terluka akibat pukulan benda tumpul. Kita masih selidiki motif kematian korban, apakah benar diduga dibunuh,” ujar Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irmadison, Jumat (19/2/2016) pagi, sebagaimana dilansir GoRiau.com.
Menurut informasinya, suami dari Rohani sudah meningal dunia beberapa tahun silam. Di rumah itu, ia hidup bersama anaknya. ”Tentu, kita akan mintai keterangan saksi-saksi untuk mengusut kasus ini. Beberapa barang bukti sudah kita amankan,” tukas Irmadison. (ee)
(f: grc)
