Sempat Intens, Titik Api di Riau Menurun

PEKANBARU (Amirariau.com) – Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, dalam dua pekan terakhir aktivitas titik panas (Hot Spot) di Riau cukup intens.

Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau segera menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Hal ini juga mengingat kejadian tahun 2015 lalu, dimana Provinsi Riau juga sempat diserang kabut asap yang berasal dari asap Karlahut.

Memang, berdasarkan data BMKG, titik api yang ada di Riau tidak terlalu banyak, namun Riau termasuk sebagai Provinsi penyumbang asap yang melebar hingga ke negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia.

Kepala Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, walau sejak dua pekan belakangan karhutla di Riau cukup intens, namun sehari ini alami penurunan titik panas cukup drastis. Ini akibat hujan yang mengguyur Riau.

“Pada umumnya cuaca di Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian tengah dan selatan pada sore atau malam hari,” paparnya

Dengan rendahnya peluang hujan dalam sepekan terakhir, Sugarin berharap kebakaran lahan secepatnya diatasi, agar tidak meluas dan tidak menimbulkan kabut asap seperti tahun sebelumnya.***

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar