JAKARTA, AMIRARIAU.COM-Sejumlah anggota Komisi II DPR menyatakan siap turun ke jalan memperjuangkan nasib tenaga honorer K2 agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hampir seluruh fraksi yang tergabung dalam komisi ini menyetujui honorer K2 diangkat menjadi PNS.
”Nilai tawar honorer K2 sangat rendah, seluruh fraksi yang tergabung di dalam komisi II menyetujui mereka diangkat menjadi PNS. Sebagai bentuk keseriusan, kami akan ikut turun ke jalan melakukan aksi, mendampingi mereka,” ujar anggota Komisi II DPR, Bambang Riyanto, Senin (15/2), sebagaimana dilansir merdeka.com.
Bambang mengatakan, selain menyampaikan pihaknya tidak akan membiarkan para honorer melakukan aksi sendirian. Apalagi dalam keputusan hearing tahun 2015 disepakati masalah honorer akan diselesaikan Desember 2015.
Mantan Bupati Sukoharjo yang juga politisi Partai Gerindra ini menilai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) tidak konsisten dengan pernyataannya.
”Dari kesepakatan sebelumnya, masalah ini akan diselesaikan akhir tahun lalu, Menpan dan RB hanya mengusulkan pengangkatan honorer K2 di usulan tambahan,” jelasnya.
Padahal, lanjut Bambang, tidak semua usulan pokok akan disetujui oleh dewan. Apalagi diletakkan pada usulan tambahan dalam pembahasan Rancangan Aggaran Penerimaan Belanja Nasional (RAPBN).
Hal tersebut, kata Bambang, membuat Komisi II DPR RI sempat tidak mau membahas RAPBN jika tidak memasukkan draf anggaran untuk pengangkatan Honorer K2.
Keputusan 10 fraksi kompak dan setuju untuk mengangkat honorer K2 menjadi CPNS. Di komisi II juga kompak tidak mau membahas RAPBN, karena dari hitungan kita, negara masih sangat mampu, pungkasnya. (ee)
Teks Foto: Demo guru honor. (f: merdeka.com)