JAKARTA, AMIRARIAU.COM-Anjloknya harga minyak dunia, membuat lemas industri hulu minyak dan gas (migas) di tanah air. Bukan tak mungkin, gelombang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) bakal muncul.
Direktur Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja mengatakan, Kementerian ESDM telah bertemu dengan IPA (Indonesia Petrolium Association) guna mengantisipasi PHK di sektor migas.
”Kita berdiskusi dengan mereka, supaya PHK tidak terjadi besar-besaran karena perusahaan migas banyak melakukan efisiensi,” kata Wirat, sapaan akrab Dirjen Migas usai menghadiri rapat kerja di Jakarta, sebagaimana dilansir inilah.com.
Sementara, lanjut Wirat, untuk insentif, Kementerian ESDM telah melakukan pembahasan dengan Puspen dan Gapendri.
”Progres insentif sedang dibahas tapi belum final, targetnya segera rampung karena minyak naik sempat dibawah 30 dolar AS per barel kemudian naik lagi,” tandasnya. (ee)
Ilustrasi. (f: inilah.com)