Para Tokoh Pendiri Menyatakan Siap Membantu Program Pemkab Rohul

ROHUL (Rokan Hulu) merupakan sebuah kabupaten otonom baru di jajaran wilayah administratif Provinsi Riau, yang memisahkan diri dari kabupaten induk, Kampar. Banyak kemajuan yang telah dicapai sejak Rohul resmi berdiri sebagai kabupaten otonom, selain juga tak bisa dinafikan sejumlah kelemahan yang ada, yang masih memerlukan pembenahan dan perbaikan.

Untuk membahas banyak hal, termasuk upaya untuk membuat Rohul semakin baik, sejumlah tokoh pendiri kabupaten ini berkumpul bersama Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul, H. Sukiman di Aula Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Rabu (12/10/2016) malam. Dalam momen acara itu, Sukiman meminta kepada para pendiri Rohul untuk membuat buku tentang proses pembentukan kabupaten Rokan Hulu.

Sejumlah Pendiri yang hadir dalam acara itu, yakni mantan Bupati Rohul periode 2001-2006 H. Ramlan Zas SH,MH bergelar Datuk Tumenggung, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, mantan Sekdakab Rohul Syarifudin, mantan Kabag Keuangan Setdakab Rohul Tengku Azwir, serta Tokoh Pendiri Rohul seperti Kaliman Makmur, Drs Damsir Ali, Ruslan Abdul Gani, dan masih banyak lagi.

Sebagai pembuka, Ramlan Zas mengungkapkan proses pembentukan Kabupaten Rohul dimulai pembentukan Pemuda Rokan Maju dilanjutkan Musyawarah Besar (Mubes) pada 1962 silam, dan pada 1967 mulai membentuk panitia untuk pembentukan Kabupaten Rokan atau disebut saat itu Kabro.

Mantan Anggota DPRD Riau ini banyak mengungkapkan kilas balik serta suka duka pembentukan Kabupaten Rohul yang penuh intimidasi. Namun, langkah dari pendiri didukung penuh oleh masyarakat dan mahasiswa.

Ramlan Zas meminta kepada Plt Bupati Rohul Sukiman untuk tidak takut memimpin Kabupaten Rohul, dan merealisasikan visi misinya, sebab para pendiri Rohul akan mendukungnya.

”Para Tokoh Pendiri Kabupaten Rohul siap membantu program dilakukan Pemkab Rohul. Dan bila ada yang mengganggu, Kami siap untuk membantu demi tercapainya Rokan Hulu yang lebih maju untuk kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Bupati Rohul Sukiman dalam acara silaturahim tersebut, meminta kepada para pendiri Rohul untuk dapat membuat dokumentasi berupa buku tentang proses panjang pembentukan kabupaten Rokan Hulu.

”Alangkah baiknya apabila proses pembentukan kabupaten Rokan Hulu dabat di buatkan dalam buku. Mumpung kita semua masih sehat dan mampu membuatnya. Pemkab Rohul siap untuk memfasilitasi pembuatannya,” saran Sukiman pada para Pendiri Rohul.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Hardizon Said, S.Si, APT, MP mengatakan, kegiatan ini untuk mengenang para pejuang pendiri kabupaten Rokan Hulu mulai dari 1962 hingga tahun 1999. ”Kegiatan ini untuk mereview proses panjang pembentukan kabupaten Rokan Hulu, oleh para pendiri Rohul,” ungkapnya.

Dengan adanya acara ini, Hardizon berharap kedepan kabupaten Rokan Hulu ini dapat berjalan dengan baik dan berkeadilan, tentunya dengan sokongan dan bantuan para pendiri yang sudah berjuang untuk memekarkan hingga menjadi sebuah kabupaten. ”Untuk membangun itu, perlu adanya kesatuan dan persatuan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah, baik Suku, Ras, Agama dan Golongan,” kata Mantan ketua KNPI Rohul itu, sebagaimana dilansir rohultoday.co.

Terkait saran dari Plt Bupati Sukiman untuk dibuatkan buku tentang proses pembentukan kabupaten Rohul ini, Hardizon Said dalam waktu dekat akan membuat seminar tentang proses panjang dan lika liku pembentukan kabupaten Rokan Hulu. (Adv/Hms)

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar