KABUPATEN Rohul (Rokan Hulu) menggelar pesta demokrasi tingkat lokal, yaitu pilkades (pemilihan kepala desa), yang dimaksudkan untuk memilih kades (kepala desa) definitif di sejumlah desa dalam wilayah administratif Pemerintahan Kabupaten Rohul. Untuk tahap I, tercatat sebanyak 70 desa di Rohul menyelenggarakan pilkades.
Masyarakat tampak antusias menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS (tempat pemungutan suara) di desa masing-masing. ”Perlulah, Bang, kita memilih, semoga terpilih kepala desa yang sesuai dengan kehendak hati,” kata seorang warga saat hendak menuju TPS.
Guna mencari tahu sejauh mana pelaksanaan pilkades di wilayah kerjanya, Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Rohul H. Sukiman
memantau secara langsung proses Pemilihan kepala desa (Pilkades) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Ujung Batu.
Kamis (1/12/2016)
Terpantau di TPS IV Desa Ujung Batu Timur, Plt Bupati H Sukiman didampingi Kapolres AKBP Yusuf Rahmanto SH SIk, sejumlah Kepala SKPD Rohul dan Upika Ujung Batu. Tampak Plt Bupati H Sukiman berbincang-bincang dengan Panitia dan Panwas Pilkades Ujung Batu Timur.
H Sukiman kepada wartawan menyampaikan, jumlah desa yang mengikuti Pilkades tahap I tahun 2016 ini, berjumlah 70 desa yang tersebar di Kabupaten Rohul.
Sukiman meminta kepada seluruh panitia Pilkades agar jujur saat proses penghitungan suara. Dirinya tidak menginginkan ada gejolak, dikarenakan kesalahan dalam menghitung suara.
”Sejauh ini proses pemilihan tidak ada masalah. Saya minta kepada panitia jujur dan teliti dalam menghitung jumlah suara di masing-masing TPS,” pintanya, sebagaimana dilansir RiauEksis.com.
Ketika ditanya seperti apa sanksi terhadap oknum yang melakukan kecurangan saat proses Pilkades di Rohul, H Sukiman menyampaikan bahwa hal tersebut diserahkan kepada Panwas Pilkades di masing-masing desa, agar mengambil tindakan sesuai aturan.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIk MH menambahkan, untuk pengamanan di setiap TPS Polres Rohul menempatkan 1 orang personil dibantu 2 orang Linmas.”Sejauh ini, kami belum ada menerima laporan dari masing-masing desa terjadi permasalahan,” tutupnya. (Adv/Hms)