Kunjungi Lokasi Karlahut Bersama Dandim 0313/KPR, Plt Bupati Rohul Mengaku Sangat Kecewa

PASIRPENGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman dan Dandim 0313/ KPR, Kav. Yudi Prasetio turun ke lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Bonaidarussalam, pada Selasa (23/8/2016) kemarin.

Turunnya Plt Bupati dan Dandim 0313/KPR, karena kebakaran di Bonai Darusslam sudah mencolok, bahkan luasannya mencapai ratusan hektar terbakar, tentunya hal ini perlu adanya tinjauan kelapangan.

Saat turun ke lokasi kebekaran, Sukiman mengaku kondisi lahan kebakaran di Bonai sudah sangat parah, dan perlu perhatian yang serius dalam penanganan, sehingga kebakaran lahan bisa segera padam.

”Ini kebakaran ini sudah sangat parah, makanya saya dan pak Dandim turun kelapangan, melihat bagaimana kondisi di lapangan, dan ternyata sudah parah,” jelasnya, sebagaimana dilansir RiauEksis.com.

Ia menambahkan, dirinya telah mengintruksikan pihak BPBD Rohul, untuk segera berjibaku dalam memadamkan titik api, karena ini sudah sangat parah dan dapat menimbulkan bencana asap.

Untuk itu lah, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan. Walaupun pembakaran lahan sekecil apapun, dampaknya bisa besar.

”Ya kita tadi sudah bertanya kepada pihak perusahaan bahwa lahan yang terbakar berasal dari lahan masyarakat. Walaupun begitu, kita juga menghimbau kepada pihak perusahaan dan masyarakat untuk bekerjasama dalam memadamkan lahan yang sudah terlanjur terbakar,” imbuhnya.

Sukiman menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengusut terjadinya karlahut. Karna pelaku Karlahut banyak memberikan dampak buruk.

”Jadi saya tegaskan, siapa saja yang melakukan pembakaran lahan harus ditindak tegas, baik masyarakat maupun perusahaan,” tegasnya.

Masih di lokasi karlahut, Letkol Kav. Yudi Prasetio mengaku untuk, pemadaman titik api Karlahut di Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, pihaknya telah menerjunkan 2 pleton atau 62 personil TNI dari Yonif 132/ Bima Sakti di Salo Bangkinang, Kampar.

Dijelaskanya, selain ikut memadamkan titik api, 2 pleton prajurit ini juga akan melakukan patroli rutin, termasuk menangkap pelaku Karlahut.

TNI juga distribusikan mesin pompa air ke Bonai Darussalam yang dipakai untuk pemadaman api Karlahut 2015 lalu, sehingga pemadaman bisa segera dilakukan.

”Kita sangat kecewa lahan yang terbakar di Bonai Cukup luas, kita mengindikasi, ada permasalahan antara pihak perusahaan dan masyarakat, sehingga terjadi pembakaran, namun perlu dilakukan penyelidikan oleh pihak polres,” pungkasnya. (adv/hms/ismi)

(f: rec)

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar