Komarudin: Tak Tegak Lurus dengan Instruksi Partai, Gibran tak Lagi di PDI-P

Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

JAKARTA- Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah tidak tegak lurus dengan instruksi partai mengenai larangan bermain dua kaki.

Menurutnya, dengan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, Gibran sudah melanggar instruksi yang disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi Partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan,” kata Komarudin dalam keterangannya yang dilansir Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Ia mengatakan, dengan demikian status keanggotaan Gibran di PDI-P sudah berakhir. Terutama, setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh. Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa,” ujar Komarudin.

Anggota DPR Fraksi PDI-P ini lantas mengatakan, tingkat penasaran sikap PDI-P tidak hanya dirasakan oleh wartawan.

Menurutnya, kader-kader partai banteng moncong putih di seluruh tanah air juga penasaran.

Ia lantas mengungkit pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo yang menegaskan tentang keharusan dan etika setiap kader. Kendati demikian, Komarudin berpandangan dari kejadian ini ada hal positif yang bisa diambil. Terutama, bagi publik untuk menilai sosok calon pemimpin yang berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau mau dibandingkan sesama calon wapres, siapa yang meragukan Prof Mahfud MD dengan latar belakang pendidikan, integritas, pengalaman, dan karakternya. Jadi tenang dan optimis saja. Terus kerja dan turun ke bawah,” kata Komarudin.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengonfirmasi bahwa hingga kini belum ada langkah Gibran untuk keluar dari PDI-P.

Saat bertemu dengan Gibran, Puan mengatakan, putra sulung Jokowi itu hanya menyampaikan pamitan karena akan menjadi bakal cawapres Prabowo.

“Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) enggak ada lain-lain, hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo,” kata Puan saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).**

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar