JAKARTA, AMIRARIAU.COM-Partai-partai KMP satu per satu kini mendukung pemerintah dan meninggalkan Gerindra. Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut KMP kini hanya sebagai wadah silaturahmi.
”Kalau koalisi KMP tetap menjadi wadah silaturahmi partai-partai, bukan bertujuan di dalam atau di luar pemerintah,” ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016), sebagaimana dilansir detik.com.
Gerindra selama ini menyatakan siap berjuang sendirian sebagai oposisi. Mesksi begitu, hubungan dengan partai-partai lain anggota KMP tetap dijaga.
”KMP sebagai wadah silaturahmi, semacam paguyuban,” ucap Wakil Ketua DPR ini.
Sebelumnya, pada 4 Februari 2016 Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan KMP secara de facto sudah bubar dan hanya Gerindra yang menjadi partai oposisi. Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Elite PKS merasa KMP masih eksis.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bahwa partainya akan menjadi penyeimbang. Meski ditinggal anggota KMP merapat ke pemerintahan, pendiri KMP Prabowo Subianto mengaku tidak sakit hati.
”Saya selalu arah Gerindra untuk menghormati semua pihak, jadi kita hormati pendirian politik dan pilihan politik semua kawan-kawan kita. Saya percaya semua pihak dalam hatinya adalah merah putih,” kata Prabowo usai menghadiri perayaan HUT ke-8 partai Gerindra di Jakarta Sabtu (6/2/2016). (ee)
Teks Foto: Fadli Zon. (f: dtc)