AmiraRiau.Com – Umumnya kita bergaul dengan banyak orang dan karakter. Namun bisa jadi kamu penasaran dengan salah satu teman yang kamu pikir adalah gay, lesbi atau normal?
Baru – baru ini sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat cara mudah untuk mengenali pria atau wanita tersebut apakah seseorang yang normal atau tidak, yaitu lewat matanya. Disebutkan, pelebaran pupil mata seseorang akan menjadi bukti akurat untuk mengetahui orientasi seksual seseorang.
Penelitian yang dipimpin oleh Ritch Savin dan Williams dari Cornell University mempertontonkan bagaimana gambar erotis mampu merangsang dan mempengaruhi pupil seseorang.
Mereka menjelaskan apabila seorang pria mengatakan dirinya normal, maka pupil mata akan melebar jika melihat seorang wanita. Tetapi sebaliknya berbeda dengan seorang pria gay, pupil matanya akan melebar jika ia melihat pria di depan matanya. Demikian pula dengan wanita yang suka seorang pria, maka pupil matanya akan melebar. Jika wanita itu lesbi makan pupil matanya akan melebar ketika melihat wanita.
Selain itu, pupil mata seseorang akan melebar jika menanggapi setiap stimulus yang menurutnya menyenangkan atau menarik, termasuk wajah seseorang yang disukai dan dicintainya atau segala bentuk seni yang indah.
Gay pada umumnya lebih suka menggunakan pakaian yang ketat, biar keliatan lekuk tubuhnya. Karena bentuk bodi bagi seorang gay adalah nilai jual tersendiri. Kebanyakan para gay lebih senang memakai warna menonjol.
Sedangkan Lesbi, menurut Prof Koentjoro PhD, Guru Besar Psikologi UGM, lesbian sangat rentan mengkonsumsi narkoba. Awalnya, hanya untuk berfantasi dan mencari sensasi. Hal ini dilakukan agar membangkitkan gairah bagi para lesbian lainnya. (ghiboo/ AP)