ROHUL, AMIRARIAU.COM– Memasuki Hari Kedua lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, objek Wisata Pemandian Batu Gajah, sejak pagi hingga menjelang sore hari didatangi ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah Rokan Hulu.
Ribuan wisatawan tumpah ruah bersama keluarga, untuk menikmati liburan panjang serta menikmati sejuknya air berenang di pemandian dan berjalan di hutan alam yang masih asri.
Apalagi hutan di sekitar lokasi pemandian itu penuh dengan pohon buah buahan, seperti, durian, lengkeng, Rambai, manggis dan pohon buah lainnya.
Objek wisata yang tergolong baru itu, tepatnya terletak di dusun 2 Pawan, desa Rambah Tengah Hulu, kecamatan Rambah, Rokan Hulu. Berjarak sekitar 7 kilometer dari ibukota Rohul, Pasir Pengaraian.
Menurut cerita Ucok Menek (45), warga tempatan, dinamakannya lokasi ini dengan Batu Gajah, karena diantara aliran sungai yang lebarnya hanya dua meter itu, terdapat batu batu besar.
”Salah satu besar yang terdapat di tengah sungai, ada yang menyerupai gajah sedang mandi berendam, tapi batu yang mirip gajah itu saat ini sudah rusak karena banjir,” kata Ucok.
Komariah (40), Salah seorang pengunjung mengatakan, Dia sengaja memilih objek wisata pemandian Batu Gajah ini, bersama suami dan keluarga.
”Objek wisata pemandian Batu Gajah ini, saat ini menjadi salah satu wisata paforit bagi keluarga untuk menghabiskan waktu liburan apa lagi pada saat lebaran,” paparnya.
Bagi wisatawan yang berjiwa petualang, sangat cocok sekali mendatangi objek Batu Gajah ini, karena untuk mencapai wisata pemandian ini cukup menantang.
Untuk masuk dan mandi objek wisata Batu Gajah ini, anda cukup merogoh kantong Rp 10 ribu, untuk karcis masuk dan biaya parkir.
Namun, sayangnya objek wisata ini masih belum terkelola dengan baik. Jalannya bergelombang, turun naik dan masih jalan tanah belum diaspal.
Saat ini sekitar 3 kilometer jalan menuju ke lokasi pemandian Batu Gajah belum bisa dilewati mobil, karena masih jalan tanah bergelombang, naik turun dan bebukitan, sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor,
”Sebaiknya melewati jalan objek wisata ini harus hati hati, karena jalannya bergelombang, naik turun di bebukitan, apalagi ada lobang di kanan kiri jalan,” kata Zainal Abidin, Kepala Desa Rambah Tengah Hulu.
Diharapkan perhatian Dinas Pariwisata Rohul dan dinas terkait lainnya untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan lokasinya, sehingga objek wisata pemandian Batu Gajah ini menjadi wisata primadona. (Yusrizal Thamrin)