Jakarta, AmiraRiau.Com – Tanah air kembali berduka, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun dengan meninggalnya salah seorang tokoh ulama kharismatik yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, KH Hasyim Muzadi. Berita kabar duka meninggalnya KH Hasyim disampaikan sejumlah tokoh di akun media sosialnya. Beliau meninggal di usia 72 tahun.
Seperti berita yang di kabarkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, lewat akun Twitter-nya dimana menyampaikan duka cita.
“Telah wafat KH Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahnnya, diterima amal bajiknya, berada di sisi-Nya, Alfatihah… ,” tulis Menag Lukman.
Bukan hanya itu saja, kabar duka melalui akun Twitter juga disampaikan oleh KH Mustofa Bisri. Di akun Twitter-nya, dia menyampaikan kabar kehilangan tokoh yang juga mantan Ketua PBNU itu.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi. Semoga khusnul khatimah,” ujar Gus Mus di akun Twitter-nya.
Sebelumnya Kiai Hasyim sempat dirawat di rumah sakit Lavalette beberapa kali. Pada Senin (13/3) lalu, pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam tersebut sudah keluar dari Rumah Sakit Lavalette Malang dan kembali ke kediamannya. Kiai Hasyim juga sempat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (15/3) kemarin.
Ditemui terpisah saat itu, Ketua Tim Dokter yang menangani Kiai Hasyim, dr Hariadi Moeljosoedirjo, usai mendampingi Presiden Jokowi yang membesuk Kiai Hasyim memaparkan jika Kiai Hasyim menderita berbagai komplikasi penyakit.
“Belliau sakit kuning, kencing manis, dan batuk-batuk. Namun tidak kuat mengeluarkan dahak sehingga mengakibatkan sesak napas,” jelas Hariadi.
Menurutnya, untuk mengatasi sesak napas tim telah menyedot dahak yang menyumbat tenggorokannya.
“Tadinya tidak kersa dhahar (tidak mau makan) jadi daya tahan tubuh menurun lalu kena infeksi, tiduran terus lalu batuk,”tambahnya.
Hanya tiga hari setelah kembali berada di rumahnya, takdir berkata lain.. KH Hasyim Muzadi kini kembali untuk selamanya menghadap Sang Khalik. Selamat jalan Pak Kiai…. Semoga Husnul Khatimah
