Hari Jadi ke-59 Provinsi Riau, Wabup Rohul Harapkan Sektor Pariwisata Ditingkatkan

ROHUL,AMIRARIAU.COM – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman mengajak seluruh elemen untuk ikut dalam meningkatkaan dan mengarap sektor pariwisata yang banyak terdapat di Kabupaten Rohul. Seperti menggali sumber dana alternatif dalam pembiayaan dan dana pembangunan serta tingkatkan sektor ekonomi masyarakat.

Demikian dikatakan wabup Sukiman, Selasa (9/8/2016), saat jadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-59 Provinsi Riau. Hal ini juga mensikapi program strategis prioritaskan untuk dapatkan anggaran dana pembangunan yang lebih fokus terhadap program atau kegiatan berdampak langsung ke masyarakat.

“Karena di Provinsi Riau termasuk Rohul tidak lagi bisa menggantungkan pada minyak dan gas (Migas) serta sektor hulu Kelapa sawit saja. Kita harus cari solusi alternatif dengan mengembangkan sektor pariwisata. Karena kita lihat, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian masyarakat cukup tinggi, kini tinggal kita menata dan menggarapnya dengan baik,” ujar Sukiman.

Agar bisa berkembangnya sektor pariwisata, diharapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul melakukan “jemput bola” untuk mencari dana baik bersumber dari dana APBD Riau maupun APBN dalam membenahi sarana-prasana pariwisata di daerah kita.

“Di Rohul banyak potensi pariwisata, baik wisata alam, sejarah dan religius. Potensi peradaban dan cagar budaya yang ada di daerah kita belum dioptimalkan, dan kini ada sekitar empat objek wisata andalan yang akan diprioritaskan pertama termasuk Benteng Tujuh Lapis di Dalu-dalu Kecamatan Tambusai yang merupakan cagar budaya sejarah, bahkan kita dapatkan anggaran provinsi capai hampir Rp4,8 miliar untuk merehab dan menatanya,” terang Wabup Rohul Sukiman.

Sementara itu, Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam amanat tertulisnya menyatakan, melalui hari jadi Provinsi Riau ke 59 agar dijadikan momentum untuk melihat potret Provinsi Riau dimasa lalu dan kini. Bila ikuti jejak sejarah pendirian Provinsi Riau hingga kini, masa 59 tahun merupakan usia cukup matang dan berpengalaman.

Usia 15 tahun lalu Provinsi Riau sudah mencanangkan visi yang jelas dengan visi Riau 2020 yakni terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat Agamis, sejahtera lahir batin di Asia Tenggara tahun 2020.

Gubri dalam arahannya juga mengakui saat ini tengah dihadapkana tantangan dunia global yang kian cepat dan dinamis. Apalagi sejak 1 Januari 2016 lalu Asean Economic Community resmi dimulai. Tapi ironisnya, fakta diungkapkan Panja MEA DPR-RI bahwa daya saing di Riau berada di posisi ke 16 secara nasional. Itu hendaknya jadi cemeti sadarkan agar tidak terlena dan berpuas diri.

“Artinya, jangan hanya terlena karena selama ini kita hanya handalkan Migas dan Kelapa Sawit saja. Namun kita harus menggali potensi lainnya, dengan mengarap sektor pariwisata yang banyak terdapat di daerah kita. Melalui semangat hari jadi Provinsi Riau ke 59 mari kita bersama memajukan Rohul lebih baik, sehingga visi misi Riau 2020 bisa terwujud, dan yang lebih penting lagi, tingkat ekonomi masyarakat bisa meningkat lebih baik lagi,” amanat Gubri.

Upacara ini berlangsung khidmat dan sederhana, turut dihadiri Sekdakab Rohul Ir Damri Harun, Dandim 0313/KPR, Wakapolres Rohul, Ketua MUI, Kakan Kemenag Rohul, Wakil Ketua TP PKK Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman, pora Kepala dinas, badan dan kantor di jajaran pemkab Rohul, serta para PNS dan tenaga honorer termasuk pelajar dari beberapa sekolah di Kecamatan Rambah. Saat upacara di halaman kantor Bupati Rohul, peserta mengenakan pakaian Melayu. (Adv/Hum/Yus)

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar