Gelontorkan Rp 8 Miliar, Disperwaskim Klaten Rehab 686 Rumah tak Layak Huni

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah memberikan kepada 686 penerima manfaat rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang tersebar tersebar di 77 desa dalam wilayah 22 kecamatan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, ST.,M.Si, menjelaskan, bantuan itu bersumber dari APBD 2023 sebesar Rp 8 miliar.

“Satu unit rumah dana RTLH sebesar Rp 12 juta. Dengan rincian Rp 10 juta untuk belanja material bahan bangunan, Rp 1.850.000 untuk upah tukang dan Rp 150 ribu untuk biaya operasional penerima bantuan, seperti membeli materai dan pencetakan dokumen,” tuturnya, Senin (18/9/2023).

Bantuan ini, kata dia, ditransfer ke rekening toko material dan diserahkan secara tunai untuk pembiayaan tukang.

@chaidir.official

#Bersahaja #Berpengalaman #Santun #Humanis #Jujur #amanah #FKMR #Riau #Pekanbaru #Bengkalis #Rohil #Rohul #Siak #Kuansing #Pelalawan #Kampar #Inhil #Inhu #Meranti #Dumai

♬ suara asli – Chaidir Official – Chaidir Official

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka menjelaskan, bantuan itu bersumber dari APBD 2023.

Bantuan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Dia menyebut, berdasarkan data hingga 2022, jumlah RTLH di Kabupaten Klaten masih cukup banyak, yakni 16.500 unit.

Maka dari itu, pemerintah daerah bersama pihak lain berupaya untuk memberikan stimulus kepada masyarakat demi menciptakan rumah yang nyaman dan aman.

“Secara stimulan baik pemkab pemprov atau pihak lain telah konsen membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat dan di Kabupaten Klaten sendiri merupakan kabupaten yang memiliki intensitas penanganan RTLH yang baik,” ujarnya.

Rumah tak layak huni yang disasar bantuan rehab di Klaten diprioritaskan di desa yang menjadi lokasi sasaran penanganan kemiskinan ekstrem.

“Bantuan ini sebagai upaya mendukung pengentasan kemiskinan,” jelas dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat penyerahan rehab RTLH di Graha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, mengatakan, kegiatan ini tentunya memerlukan partisipasi dan gotong royong dari masyarakat sekitar.

Untuk itu, Sri Mulyani minta Kepada pemerintah desa beserta seluruh warga baik tingkat RW maupun RT setempat untuk bersama-sama menggerakkan kebersamaan masyarakat dalam membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.

Terakhir, Sri Mulyani berharap kegiatan pemberian bantuan tersebut dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk bahu membahu bekerja sama membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya.

“Saya juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan menggerakkan semua stakeholder terkait baik unsur pemerintah maupun nonpemerintah untuk bekerja sama bahu membahu menuntaskan penanganan RTLH di Kabupaten Klaten Semoga adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tujuan memberantas kemiskinan dan keterbelakangan yang ada di Kabupaten Klaten,” pungkasnya.***

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar