QUANZHOU, AMIRARIAU.COM-Awal pekan ini, seorang pria di China memotong penisnya sendiri dengan pisau dapur. Lelaki tak disebut namanya itu dilaporkan frustrasi karena selama beberapa tahun terakhir tak kunjung memiliki anak lelaki. Sebetulnya, warga di Desa Quanzhou, Provinsi Fujian ini memiliki dua anak perempuan.
Pria 36 tahun tidak disebut namanya itu merasa lelah selalu diejek oleh para tetangga. Sehabis minum alkohol pada Senin lalu, dia melakukan tindakan nekat memotong penis di rumah.
”Keluarga buru-buru mengetahui apa yang terjadi, sehingga masih sempat membawa lelaki itu ke rumah sakit,” tulis laporan New York Daily News, Kamis (25/2), sebagaimana dilansir merdeka.com.
Lelaki ini berbuat nekat, karena tekanan sosial. Di budaya pedesaan China yang agraris, memiliki anak laki-laki dianggap segalanya, sebab hanya lelaki yang meneruskan nama keluarga. Ditambah lagi, aturan lama pemerintah China mewajibkan setiap keluarga hanya memiliki satu anak memicu banyak orang memprioritaskan kelahiran bocah lelaki.
Karena tetangga selalu mengungkit-ungkit soal kegagalan punya anak lelaki itulah, pria ini menjadi gelap mata. Saking malunya, di lorong rumah sakit pria yang memotong penisnya sendiri itu menolak dioperasi. Dia memaksa tenaga medis membiarkannya saja.
Tapi doktor berkukuh mengoperasi dan menyambung kembali penis sang pria. Dilaporkan operasi berjalan sukses, namun belum diketahui disampaikan fungsi alat vitalnya baru bisa kembali seperti sedia kala dalam periode 6-12 bulan mendatang. (ee)
(f: merdeka.com)