Final, Pilgubri 2024 Hanya 3 Pasangan

AmiraRiau.com- Pemilihan Gubernur Riau periode 2024 – 2029, dipastikan hanya akan diikuti oleh 3 pasangan, Abdul Wahid – SF Hariyanto, Syamsuar – Mawardi dan M. Nasir – Wardan.

Tidak akan ada lagi pasangan lain yang muncul meskipun banyak bakal calon yang ‘ngotot’ untuk ikut serta. Sebut saja Edy Natar Nasution – Harris, Annas Maamun, serta nama besar lainnya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang hingga detik-detik terakhir masih diharapkan beberapa pasangan, sudah mengunci dan membuat simpul erat dan kuat bagi Abdul Wahid – SF Hariyanto.

Koalisi Pasangan
Ketika DPP PDI sudah memutuskan, disitulah letak finalnya. Partai berlambang banteng ini percaya bahwa Abdul Wahid – SF Hariyanto akan memenangi Pilgubri di Pilkada serentak 27 November 2024.

PDI-P Riau adalah jawara di Pileg lalu dengan 11 kursi, berhasil menggeser Partai Golkar yang sejak dulu selalu menguasai kursi Ketua DPRD Riau.

Keyakinan itu semakin besar, sebab Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai koalisinya juga sedang naik daun dengan 7 kursi. Artinya, pasangan ini sudah memenuhi syarat untuk maju Pilgubri dengan total 18 kursi, lebih dari cukup dari syarat minimal 13 kursi.

Tidak sampai disitu, pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto, hampir bisa dipastikan masih akan mendapat tambahan ‘perahu’ dengan bergabungnya Nasdem yang punya 6 kursi di DPRD Riau.

Pasangan berikutnya adalah Syamsuar – Mawardi. Keduanya didukung oleh Partai Golkar dan PKS yang sama-sama meraih 10 kursi di DPRD Riau.

Selangkah lebih maju, Koalisi Riau Maju dan Bermartabat atau disingkat Karib ini, telah menunjuk Syahrul Aidi Maazat sebagai ketua tim pemenangan.

Paslon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang ketiga adalah m Nasir dan Wardan.

Dengan jargon Nawaitu untuk Riau Bersinar menjadi Paslon yang pertama kali menggelar deklarasi dengan dukungan 22  kursi, yang terdiri dari Demokrat 8 kursi, Gerindra 8 kursi, PAN 5 kursi dan PPP 1 kursi.

Dengan berbagai sumberdaya yang dimiliki, ketiga pasangan ini tentu saja punya peluang sama untuk menang di Pilgubri. Sama-sama punya nama, sama-sama kuat dan terpenting sudah pernah berbuat untuk Riau.

Bagi pasangan yang belum berhasil maju, hendaknya bersabar dan legowo, demikian pula dengan para relawan agar bisa menciptakan suasana sejuk. Bukankah untuk membangun Riau bisa dari sisi mana saja, tidak mesti masuk ke dalam sistem?***

Penulis: Isman Iriadi

Menampilkan Gambar dengan HTML gambar