PEKANBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, mengamankan oknum juru parkir (jukir) inisial RL setelah videonya yang mengajak pengendara berkelahi lantaran tidak dibayar parkir viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, oknum jukir bersangkutan berkata kasar, marah-marah, bahkan menantang berkelahi pengendara akibat tidak diberi uang parkir karena dimintai karcis. Peristiwa itu terjadi di salah satu ritel di Jalan Belimbing.
“Begitu mendapat laporan, kita langsung mencari jukir tersebut dan sudah berhasil diamankan. Yang bersangkutan sudah dibawa ke kantor UPT (Perparkiran) dan ke Polsek (Bukit Raya),” ungkap Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Radinal Munandar, Selasa (13/6/2023).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, RL mengakui perbuatannya. Namun, kejadian itu dari keterangan RL sudah lama.
“Jadi setelah dikonfirmasi kepada jukir (RL), kejadian sudah lama, sudah satu bulan yang lalu, bukan kemarin. Saat menjalankan tugas, jukirnya memiliki karcis, KTA dan rompi, tetapi tidak dipakai,” ucap Radinal.
Agar kejadian serupa tak kembali terulang, RL diminta menandatangani surat perjanjian.
“Kami sudah ingatkan agar oknum jukir tersebut tidak lagi mengulangi perbuatannya. Apabila kembali melakukan perbuatannya, maka akan dilakukan tindakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegas Radinal.
Lebih jauh disampaikan Radinal, sejauh ini pihaknya terus mengingatkan kepada para jukir agar menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan seperti wajib memakai KTA, rompi, karcis, hingga memberikan pelayanan terbaik kepada pengendara.
“Jika tidak memberikan karcis, pengendara atau pengguna jasa parkir boleh tidak membayar parkir. Karena ini juga menjadi salah satu bahan aduan yang sering disampaikan masyarakat kepada kita,” tutupnya. (abd)
