PEKANBARU, AmiraRiau.com – Warga di wilayah Kota Pekanbaru, diminta untuk mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, kondisi cuaca ekstrem merupakan dampak dari peralihan musim kemarau ke musim hujan.
“Perubahan dari cuaca panas ke hujan itu sangat cepat. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena potensi angin kencang juga masih terjadi,” ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Berdasarkan prakiraan cuaca, kata Zarman, hampir seluruh wilayah di tanah air sudah mulai memasuki musim penghujan. Dengan puncak kemarau di awal September 2024.
“Karena itu kita minta masyarakat waspada. Kita juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mitigasi (upaya mengurangi risiko becana),” ujar Zarman.
BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempatuntuk melakukan pemangkasan pohon pelindung yang lapuk dan rimbun. Pada saat angin kencang terjadi, pohon itu bisa saja tumbang dan mengenai masyarakat.
Kemudian, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk melakukan penanganan jika adanya pohon tumbang untuk melakukan evakuasi.
“Cuaca saat ini Pekanbaru masih berubah-ubah. Jadi ini perlu diwaspadai. Kita juga terus berkoordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca, dan mulai memasuki masa peralihan ke musim penghujan,” tutup Zarman.***
Penulis: Abdul, Editor: Alseptri Ady