BAGANSIAPIAPI, AMIRARIAU.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) menilai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mutlak harus dilakukan. Salah satunya dengan memperbaiki sistem pemungutan pajak bumi dan bangunan.
Hal ini disampaikan Bakhtiar, SH, anggota DPRD Rohil, Kamis (18/2/2016). Meenurutnya, sosialisasi untuk meningkatkan PAD sangat penting karena masih banyak potensi daerah yang belum digarap secara maksimal.
”Jika pemerintah tidak mampu untuk mendongkrak PAD, otomatis akan terjadi defisit anggaran dari tahun ke tahun,” ucap Bahtiar, sebagaimana dilansir GoRiau.com.
Berdasarkan pengamatannya, Kabupaten Bogor merupakan salah satu Kabupaten yang tingkat kesadaran masyarakatnya sangat tinggi dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Bahkan, mereka rela antre diloket hanya untuk membayar kewajibannya.
”Kita harus mencoba menyadarkan masyarakat bahwa membayar pajak jangan dianggap sebagai beban. Pemahaman masyarakat harus benar-benar diubah karena dengan membayar pajak akan membiayai seluruh sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak,” ungkapnya.
Dia mencontohkan, salah satunya retribusi parkir yang hanya memperoleh Rp20 juta setahun. Padahal, luas area parkir di kabupaten ini sangat luas. Jika pemerintah tidak mampu mengelola dengan baik, hendaknya diserahkan pada pihak ketiga.
”Pada hakikatnya, kita tidak harus bergantung dengan dana bagi hasil minyak. Yang kita harus pikirkan, bagaimana PAD menjadi pemasukan andalan daerah,” cetusnya. (ee)
Teks Foto: Bahtiar. (f: grc)