PEKANBARU, AmiraRiau.com- Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Okura (OPPMO) berharap agar anggota DPRD Riau ataupun DPRD Kota Pekanbaru yang baru saja dilantik, mempunyai perhatian lebih terhadap berbagai persoalan masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru.
Persoalan pertama, kata Deni Afrialdi, Ketua APPMO, adalah tuntutan hak kemitraan masyarakat Okura dengan PT. Surya Intisari Raya (SIR), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lahannya berada di Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru.
“Ini persoalan yang sudah dituntut oleh masyarakat Okura, namun tidak ada kepastian hingga saat ini. Padahal jelas-jelas sebagai masyarakat tempatan punya kemitraan dari perusahaan,” tutur Deni, Jumat (6/9/2024).
Yang kedua, kata Deni, adalah persoalan kemiskinan. Dalam hal ini, menurutnya, masyarakat membutuhkan usaha, walaupun itu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat menopang ekonomi keluarganya dari hari ke hari.
Selanjutnya, keberlangsungan mata pencaharian nelayan. Karena sebagaimana diketahui, saat ini sungai tak bisa lagi dijadikan satu-satunya sandaran hidup karena berbagai sebab, termasuk pencemaran dan hal lainnya.
Dan yang tak kalah penting adalah sebutan Okura sebagai ‘desa’ wisata belum dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang memadai.
Menurut Deni, jika memang pemerintah serius untuk membenahi Okura sebagai tempat wisata, dampaknya akan terasa lebih luas karena masyarakat dapat memanfaatkan hal itu untuk membuat usaha yang otomatis akan meningkatkan pendapatan.
“Kami dari APPMO tentu saja berharap banyak kepada para anggota DPRD Riau ataupun DPRD Kota Pekanbaru yang baru saja dilantik, sehingga berbagai persoalan yang sudah sejak lama mendera Okura dapat dicarikan jalan keluarnya,” tutur Deni.***
Penulis: Deni, Editor: Isman