DURI, AMIRARIAU.COM-Setelah mendapat pengobatan oleh tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, sebanyak tiga ekor gajah liar sudah kembali pada kelompok dan habitatnya. Meskipun demikian, BBKSDA Riau masih terus memantau pergerakannya. Dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya pasca diobati.
Demikian dikatakan Kepala Seksi Wilayah III BBKSDA Riau, Haluanto Ginting kepada GoRiau.com, Selasa (23/2/2016) pagi. ”Kawanan gajah liar saat ini berada disekitar Gathering Station Balaipungut. Terlihat juga beberapa ekor gajah yang sakit, seperti yang luka pada ekornya dan anak gajah yang kakinya terluka akibat tali jeratan,” katanya.
Masih dikatakannya, BBKSDA melakukan pantauan terus dilapangan untuk dapat memastikan kondisi kesehatan gajah liar yang diobati. ”Kondisi gajah yang terluka itu, lambat pergerakannya, karena belum pulih sepenuhnya. Kita khawatir gajah-gajah sakit ini akan tertinggal dari rombongannya,” jelas Haluanto.
Menurutnya, kemungkinan buruk bisa saja terjadi terhadap gajah yang telah diobati itu. ”Anggota BBKSDA juga kita instruksikan, untuk melaporkan perkembangan gajah yang telah diobati itu,” tutupnya. (e2)
(f: grc)